Tema hari kesepuluh, “Hadiah”.
Semasa kuliah biasanya orang-orang mencari tambahan penghasilan. Ada yang magang di perusahaan atau restoran, ada yang usaha, atau dengan bermacam-macam cara lainnya. Begitu pula halnya dengan saya, saya juga mencari tambahan penghasilan, selain dari beasiswa yang saya dapat semasa kuliah, saya juga mencari penghasilan tambahan dengan mengikuti kuis-kuis di radio.
Sudah tidak terhitung berapa banyak hadiah yang saya dapatkan dari mengikuti kuis-kuis di radio, mulai dari kaset, CD, merchandise, uang, voucher, sampai meet and greet dengan artis-artis luar negeri dan mendapatkan tandatangan di cover kasetnya.
Tidak begitu susah kok untuk menang kuis di radio, asal niat dan paying attention saja. Pertanyaan-pertanyaannya tidak terlalu sulit. Dan kalau sudah terbiasa dialling the telephone pasti masuk, hehehe …
Yang akan saya ceritakan di sini adalah hadiah dari salah satu kuis yang paling berkesan sampai sekarang. Kita kembali ke akhir Agustus tahun 2000. Salah satu radio di Bandung mengundang grup musik asal Norwegia, M2M, ke Bandung pada tanggal 04 September 2000. Diadakanlah kuis untuk meet & greet, nonton konser mereka, sekaligus makan malam dengan M2M. Caranya adalah dengan membuat hasta karya yang berhubungan dengan M2M, terserah mau membuat apa, 3 kontestan yang hasilnya paling unik & bagus, akan menang dan berkesempatan untuk meet & greet, nonton show case mereka di Hotel Grand Aquila Bandung, & Dinner di The Peak.
DONG!!! Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak bisa menggambar, saya tidak bisa menjahit, saya tidak bisa bikin patung, dan lain-lain. Intinya … SAYA TIDAK BISA MEMBUAT HASTA KARYA! Padahal saya ingin sekali ketemu M2M. Lagu-lagunya lucu-lucu, dan MELE7IT NGEHITS pada masanya seperti “Don’t Say You Love Me”, “Mirror-Mirror”, “Pretty Boy”, dan “The Day You Went Away”.
Saya pun curhat pada sepupu saya, Ai, kalau saya ingin berpartisipasi dalam kuis tersebut, dan ingin menang hadiahnya. Akhirnya sepupu saya memberi ide, bagaimana kalau kita membuat video klip pelesetan alias parodi saja. Saya pikir, itu ide yang bagus, karena saya tidak perlu membuat hasta karya.
Akhirnya kitapun membuat video klip tersebut dengan bermodalkan handycam, dan bantuan dua teman lainnya Ady & Enno. Video klip yang dipilih adalah “Mirror-Mirror”. Dan betapa severe & twistednya video tersebut karena Marion dibuat menjadi gadis berdada besAAr, dan Marit dibuat menjadi sedang hamil tua. Adegan-adegannya pun dibuat lebay. Intinya hampir mirip dengan video klip aslinya dengan cermin besar di dinding, namun ditambah adegan SMACK DOWN, adegan mencuci sama menyetrika, dan adegan terakhir yang paling nendang adalah CERMINNYA PECAH saking absurdnya M2M palsu tersebut.
Seru juga syutingnya. Tapi karena waktunya pengumpulan hasta karya cukup singkat, maka kami pun syuting bagaikan kejar tayang. Sampai subuh aja dong syutingnya.
Besar harapan kami untuk menang. Dan ternyata benar saja, ketika diumumkan, kami termasuk pemenang kuis tersebut. Alhamdulillah, hadiah sudah di tangan. Meet & greet dengan M2M, nonton konser di Grand Aquila, dan dinner bareng mereka, plus merchandise dan tandatangan mereka di kaset-kaset saya.
Saya sangat menikmati hadiah tersebut, pada saat meet and greet, mereka dengan ramah berinteraksi dengan saya dan menjawab pertanyaan saya.
Saat konser saya bisa sing along dengan SEMUA lagu mereka.
Dan pada saat dinner saya bisa berfoto bareng dan dapat tandatangan mereka, juga menonton live music mereka lagi (mereka membawakan lagu “Hello”nya Lionel Richie… keren banget!). Selain itu juga kita turun ke lantai, alias I was dancing with them! Sampai saya sempat saya ngejedot-jedotin kepala mereka berdua, saking semangatnya. Mereka sih tertawa2 saja. Sudah bukan berasa sama artis lagi deh, hehehe …
Mereka pun sempat melihat video kita. Mereka suka dan tertawa kencang sekali. They said, “You guys are crazy!” and then they laughed so hard.
Malam itupun berakhir, dan kita pulang. Saya puas dengan hadiah kuis pada saat itu.
Dan sekarang, 11 tahun kemudian, pengalaman itu tetap tidak terlupakan. Ternyata hadiah yang paling berkesan dari kuis itu adalah keseluruhan pengalaman berpartisipasi dalam kuis tersebut, tidak hanya hadiah dari kuisnya saja, tetapi membuat ide cerita (screenplay) dari video, syuting video clip sampai subuh, dan melihat para penonton sangat terhibur dengan video tersebut adalah kepuasan tersendiri… yang menjadi hadiah yang berharga buat saya.
Semasa kuliah biasanya orang-orang mencari tambahan penghasilan. Ada yang magang di perusahaan atau restoran, ada yang usaha, atau dengan bermacam-macam cara lainnya. Begitu pula halnya dengan saya, saya juga mencari tambahan penghasilan, selain dari beasiswa yang saya dapat semasa kuliah, saya juga mencari penghasilan tambahan dengan mengikuti kuis-kuis di radio.
Sudah tidak terhitung berapa banyak hadiah yang saya dapatkan dari mengikuti kuis-kuis di radio, mulai dari kaset, CD, merchandise, uang, voucher, sampai meet and greet dengan artis-artis luar negeri dan mendapatkan tandatangan di cover kasetnya.
Tidak begitu susah kok untuk menang kuis di radio, asal niat dan paying attention saja. Pertanyaan-pertanyaannya tidak terlalu sulit. Dan kalau sudah terbiasa dialling the telephone pasti masuk, hehehe …
Yang akan saya ceritakan di sini adalah hadiah dari salah satu kuis yang paling berkesan sampai sekarang. Kita kembali ke akhir Agustus tahun 2000. Salah satu radio di Bandung mengundang grup musik asal Norwegia, M2M, ke Bandung pada tanggal 04 September 2000. Diadakanlah kuis untuk meet & greet, nonton konser mereka, sekaligus makan malam dengan M2M. Caranya adalah dengan membuat hasta karya yang berhubungan dengan M2M, terserah mau membuat apa, 3 kontestan yang hasilnya paling unik & bagus, akan menang dan berkesempatan untuk meet & greet, nonton show case mereka di Hotel Grand Aquila Bandung, & Dinner di The Peak.
DONG!!! Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak bisa menggambar, saya tidak bisa menjahit, saya tidak bisa bikin patung, dan lain-lain. Intinya … SAYA TIDAK BISA MEMBUAT HASTA KARYA! Padahal saya ingin sekali ketemu M2M. Lagu-lagunya lucu-lucu, dan MELE7IT NGEHITS pada masanya seperti “Don’t Say You Love Me”, “Mirror-Mirror”, “Pretty Boy”, dan “The Day You Went Away”.
Saya pun curhat pada sepupu saya, Ai, kalau saya ingin berpartisipasi dalam kuis tersebut, dan ingin menang hadiahnya. Akhirnya sepupu saya memberi ide, bagaimana kalau kita membuat video klip pelesetan alias parodi saja. Saya pikir, itu ide yang bagus, karena saya tidak perlu membuat hasta karya.
Akhirnya kitapun membuat video klip tersebut dengan bermodalkan handycam, dan bantuan dua teman lainnya Ady & Enno. Video klip yang dipilih adalah “Mirror-Mirror”. Dan betapa severe & twistednya video tersebut karena Marion dibuat menjadi gadis berdada besAAr, dan Marit dibuat menjadi sedang hamil tua. Adegan-adegannya pun dibuat lebay. Intinya hampir mirip dengan video klip aslinya dengan cermin besar di dinding, namun ditambah adegan SMACK DOWN, adegan mencuci sama menyetrika, dan adegan terakhir yang paling nendang adalah CERMINNYA PECAH saking absurdnya M2M palsu tersebut.
Seru juga syutingnya. Tapi karena waktunya pengumpulan hasta karya cukup singkat, maka kami pun syuting bagaikan kejar tayang. Sampai subuh aja dong syutingnya.
Besar harapan kami untuk menang. Dan ternyata benar saja, ketika diumumkan, kami termasuk pemenang kuis tersebut. Alhamdulillah, hadiah sudah di tangan. Meet & greet dengan M2M, nonton konser di Grand Aquila, dan dinner bareng mereka, plus merchandise dan tandatangan mereka di kaset-kaset saya.
Saya sangat menikmati hadiah tersebut, pada saat meet and greet, mereka dengan ramah berinteraksi dengan saya dan menjawab pertanyaan saya.
Saat konser saya bisa sing along dengan SEMUA lagu mereka.
Dan pada saat dinner saya bisa berfoto bareng dan dapat tandatangan mereka, juga menonton live music mereka lagi (mereka membawakan lagu “Hello”nya Lionel Richie… keren banget!). Selain itu juga kita turun ke lantai, alias I was dancing with them! Sampai saya sempat saya ngejedot-jedotin kepala mereka berdua, saking semangatnya. Mereka sih tertawa2 saja. Sudah bukan berasa sama artis lagi deh, hehehe …
Mereka pun sempat melihat video kita. Mereka suka dan tertawa kencang sekali. They said, “You guys are crazy!” and then they laughed so hard.
Malam itupun berakhir, dan kita pulang. Saya puas dengan hadiah kuis pada saat itu.
Dan sekarang, 11 tahun kemudian, pengalaman itu tetap tidak terlupakan. Ternyata hadiah yang paling berkesan dari kuis itu adalah keseluruhan pengalaman berpartisipasi dalam kuis tersebut, tidak hanya hadiah dari kuisnya saja, tetapi membuat ide cerita (screenplay) dari video, syuting video clip sampai subuh, dan melihat para penonton sangat terhibur dengan video tersebut adalah kepuasan tersendiri… yang menjadi hadiah yang berharga buat saya.
whoa manusia dengan tingkat keberuntungan di atas rata2 hahaha :D
BalasHapusHahaha, Alhamdulillah ... dibarengi dengan usaha juga kok :)
BalasHapushuahuhuahu jadi inget pas nonton klipnya... dasar anak2 kreatif...
BalasHapuskak adhit dapet beasiswa apa waktu kuliah? saya tau kak adhit dari dulu, saya angkatan '98. alhamdulillah, saya dulu dapet bantuan dari soemitomo.. :)
BalasHapusDulu dapet Supersemar, ya lumayan buat jajan :)
BalasHapus